Seringkali
kita mendengar orang berkata penyakitnya akan lebih mudah disembuhkan, jika
diketahui lebih awal. Tapi kadang-kadang gejala awal suatu penyakit tidak
terasa atau tidak tampak oleh pengidapnya. Inilah pentingnya memeriksakan
kesehatan secara rutin. Pengecekan kesehatan seperti ini akan sangat bermanfaat
untuk mengingatkan kita akan kondisi kesehatan tubuh kita sendiri.
Setidaknya
ada tujuh hal paling umum dari tubuh kita yang perlu dicek kondisinya minimal
satu tahun sekali. Ketujuh hal tersebut adalah mengecek tekanan darah, kadar
gula darah, lingkar perut, kolesterol total, arus puncak ekspirasi, deteksi
dini kanker leher rahim, dan periksa payudara sendiri. pemeriksaan kesehatan dapat kita lakukan pada sarana kesehatan seperti Puskesmas dan tersedia disetiap Kecamatan Aceh Tamiang.
Pengecekan kadar gula darah dilakukan untuk membantu mendeteksi masalah diabetes. Pemeriksaan ini akan menunjukkan kadar glukosa dalam darah. Hasil tes normal, jika kadar gula dalam darah kurang dari 100.
Mengukur lingkar perut secara rutin dapat menjaga kita dari lemak perut yang berlebihan, yang bisa memicu masalah kesehatan serius, misalnya serangan jantung, stroke, dan diabetes. Batas aman lingkar perut pria adalah 90 cm. Sementara pada wanita 80 cm.
Pengecekan
kolesterol total terdiri dari pemeriksaan kadar LDL (kolesterol buruk), HDL
(kolesterol baik), dan trigliserida (lemak yang dibawa dalam darah, berasal
dari makanan yang kita makan). Total hasil pengukuran yang disarankan adalah
selalu di bawah angka 200
Arus puncak ekspirasi adalah salah satu upaya
pengecekan kesehatan dalam uji fungsi paru. Biasanya, pengecekan ini
dilakukan pada penderita asma atau berbagai penyakit yang mengganggu
pernapasan lainnya untuk menilai kemampuan paru-paru.
Tes pap smear dan tes IVA (Inspeksi Visual
dengan Asam Asetat) adalah dua cara paling umum untuk mendetesi munculnya
kanker leher rahim. Lakukan pap smear di rumah sakit, klinik dokter
kandungan, maupun laboratorium dengan tenaga kesehatan terlatih. Sementara
tes IVA dilakukan dengan cara mengoleskan larutan asam asetat (asam cuka
3-5 persen) pada leher rahim. Jika mengalami pra-kanker, hasilnya ditandai
dengan perubahan warna agak keputihan. Metode ini sangat sederhana,
sehingga Puskesmas pun dapat melakukannya.
Pemeriksaan
payudara sendiri bisa dilakukan sejak perempuan mencapai usia 20 tahun.
Pengecekan ini akan lebih mudah dilakukan pada saat mandi, ketika masih ada
sabun menempel di kulit. Pemeriksaan dilakukan dengan mengamati ukuran, bentuk,
dan warna payudara untuk melihat adanya perubahan dan pembengkakan. Langkah
berikutnya adalah menekan puting susu untuk melihat adanya cairan atau tidak,
baik berupa air susu, cairan kekuningan, atau darah. Meraba payudara sambil
berbaring akan memberikan petunjuk terjadinya perubahan pada payudara
Belum ada tanggapan untuk "Rajin Cek Kesehatan, Kebiasaan Cerdik Cegak Penyakit Tidak Menular"
Posting Komentar